Milik
Bagaimana Chain Atlas AI Menyederhanakan Pengelolaan Wilayah Multi-Chain dengan Analog
Publication date

Bagaimana Chain Atlas AI menggunakan Analog untuk mendukung pengelolaan wilayah multi-chain

Adopsi massal ekosistem blockchain menghadapi tantangan besar: mengelola data secara efisien di berbagai jaringan blockchain. Meskipun agen AI menjanjikan untuk menyederhanakan proses ini, mereka sering kesulitan menangani data dari berbagai blockchain secara efektif. Studi kasus ini menunjukkan bagaimana Chain Atlas, yang didukung oleh Belong, menyelesaikan masalah ini menggunakan teknologi Analog.

Belong adalah lapisan infrastruktur yang memungkinkan bisnis dan komunitas untuk membuat acara, properti, dan kampanye keterlibatan yang ditokenisasi dan didukung oleh AI. Aplikasi seluler memungkinkan pengguna untuk bergabung dalam acara, mendapatkan hadiah, dan berpartisipasi dalam aktivitas komunitas tanpa harus menangani kompleksitas teknis cryptocurrency. Pengguna dapat mengelola segalanya mulai dari tiket acara hingga program hadiah langsung dari ponsel mereka.

Kampanye Chain Atlas yang diluncurkan oleh Belong mengubah kota menjadi ruang permainan interaktif, membuat onboarding blockchain menjadi lebih mudah diakses dan menarik. Pemain dapat mencetak NFT tanpa gas hanya dengan melangkah keluar rumah, berbeda dengan airdrop tradisional yang memerlukan tugas yang rumit. Pendekatan gamifikasi ini menghilangkan kompleksitas interaksi blockchain tradisional, mendorong pengguna untuk terlibat dengan ekosistem kripto dengan cara yang menyenangkan dan intuitif.

Chain Atlas membawa informasi dari berbagai blockchain ke dalam satu antarmuka menggunakan teknologi Analog. Pengguna tidak perlu khawatir tentang mengelola banyak akun untuk chain yang berbeda; sebagai gantinya, mereka dapat fokus pada menyelesaikan tugas airdrop.

Masalah utama terletak pada sifat desentralisasi jaringan blockchain. Setiap chain beroperasi secara independen, mempertahankan data dan protokolnya sendiri. Meskipun independensi ini memastikan keamanan dan ketahanan, hal ini juga menciptakan kumpulan data terisolasi yang sulit untuk diintegrasikan. Pengguna yang berpartisipasi dalam ekosistem multi-chain harus secara manual melacak aktivitas mereka di berbagai jaringan, yang memakan waktu dan rumit.

Infrastruktur Analog menyatukan data dari blockchain utama seperti Ethereum, Polygon, BNB Chain, Arbitrum, dan Astar, menciptakan aliran informasi yang mulus. Melalui API Analog Watch, Chain Atlas dapat melacak aktivitas pemain dan kemajuan permainan secara real-time, membantu asisten AI memperbarui pemain tentang kemajuan mereka dan status tim mereka.

Dengan menggunakan API Analog Watch, Chain Atlas mendukung agen AI yang memantau dan menganalisis pengelolaan wilayah serta memvalidasi interaksi Proof-of-Location secara real-time. Sebagai contoh, ketika seseorang mengunjungi lokasi untuk mengumpulkan NFT berbasis lokasi geografis, Analog memastikan aktivitas ini segera tercatat di semua jaringan blockchain yang relevan. Ini memungkinkan pemain untuk fokus pada permainan tanpa khawatir tentang detail teknis.

Chain Atlas menantang cara orang berinteraksi dengan blockchain dengan menggabungkan eksplorasi dunia nyata dengan hadiah digital. Pemain menyelesaikan misi dengan mengunjungi lokasi tertentu, mengumpulkan token Proof-of-Location, dan bersaing untuk mendominasi klan di papan peringkat global. Proses ini membutuhkan teknologi yang mampu menangani informasi dari berbagai blockchain secara real-time.

Secara teknis, Analog mengumpulkan data dari setiap jaringan blockchain yang terintegrasi dan mengonversinya ke dalam format standar. Data ini diproses dan tersedia melalui API, yang digunakan oleh agen AI Belong untuk memantau aktivitas dan menghasilkan wawasan. Ketika seorang pemain menyelesaikan misi berbasis lokasi di Chain Atlas, interaksi tersebut divalidasi menggunakan teknologi Proof-of-Location.

Kombinasi teknologi Analog dengan Chain Atlas juga membuat seluruh pengalaman lebih ramah pengguna, yang sangat penting untuk menarik lebih banyak orang menggunakan teknologi blockchain. Dengan menangani interaksi blockchain yang kompleks di balik layar, Belong menciptakan lingkungan di mana bahkan pemula sekalipun dapat dengan mudah berpartisipasi. Hal ini sejalan dengan tren yang lebih luas dalam memanfaatkan AI untuk membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses.

Solusi ini mengarah pada beberapa perkembangan yang menjanjikan:

  • Kemampuan AI yang ditingkatkan dalam aplikasi blockchain
  • Analisis wilayah on-chain yang lebih canggih
  • Peningkatan otomatisasi operasi blockchain yang kompleks
  • Potensi AI untuk membuat blockchain menjadi lebih sederhana untuk digunakan